PERNYATAAN SIKAP FRONT MAHASISWA NASIONAL CABANG YOGYAKARTA MENGECAM TINDAKAN REPRESIFITAS TERHADAP MASSA AKSI ALIANSI SELAMATKAN SLAMET DAN MENDUKUNG PERJUANGAN KAWAN-KAWAN ALIANSI SELAMATKAN SLAMET DALAM MEMPERTAHANKAN TANAHNYA DARI PT. SAE DALAM RANGKA PEMBANGUNAN PLTPB BATURADEN



PERNYATAAN SIKAP FRONT MAHASISWA NASIONAL CABANG YOGYAKARTA MENGECAM TINDAKAN REPRESIFITAS TERHADAP MASSA AKSI ALIANSI SELAMATKAN SLAMET DAN MENDUKUNG PERJUANGAN KAWAN-KAWAN ALIANSI SELAMATKAN SLAMET DALAM MEMPERTAHANKAN TANAHNYA DARI PT. SAE DALAM RANGKA PEMBANGUNAN PLTPB BATURADEN

MAHASISWA BERSATU, LAWAN SEGALAH BENTUK MONOPOLI TANAH YANG MENGATASNAMAKAN PEMBANGUNAN YANG TIDAK MENGABDI KEPADA RAKYAT.














Senin 09 Oktober 2017 kawan-kawan aliansi selamatkan slamet melakukan aksi damai di kantor bupati banyumas untuk menolak pembangunan PLTPB Baturaden yang merampas tanah rakyat seluas 24.660 hektar di sekitar lereng Gunung Slamet. Dalam melakukan aksinya kawan-kawan mendapat tindakan represifitas dari aparat keamanan, seperti yang terlihat massa aksi dibubarkan secara paksa oleh pihak keamanan pada pukul 22:00 WIB.  Sebelum pukul 22:00 WIB massa aksi sudah mendapat peringatan dari pihak keamanan akan tetapi massa aksi ingin tetap tingal di depan kantor bupati sampai keinginan mereka terpenuhi, sampai ketika massa aksi melakukan shalawat tiba-tiba pihak keamanan  menarik korlap aksi, dan sebagian kawan-kawan massa aksi membantu korlap dan sebagian lainya tetap melakukan sholawat. Secara tiba-tiba dari bagian kiri dan kanan massa aksi pihak keamanan langsung mengepung massa aksi dan membubarkan secara paksa dengan memukili,menangkap kawan-kawan massa aksi dan membongkar tenda-tenda kesehatan  yang dibangun oleh kawan-kawan massa aksi, maka dengan sendirinya massa aksi berlarian untuk menyelamatkan diri dari pihak keamanan yang mencoba memukili mereka.sebagian besar massa aksi  berlarian ke arah kampus-kampus yang berada disekitar tempat aksi.
                Berdasarkan kronologi diatas maka kami Front Mahasiswa Nasional Cabang Yogyakarta mengecam dan mengutuk keras tindakan anti demokrasi yang dilakukan oleh pihak keamanan terhadap massa aksi tersebut, dan tindakan pihak keamanan tersebut menunjukan kepada kita bahwa rezim boneka Jokowi-Jk tidak segan-segan memukul dan melukai rakyatnya sendiri demi melancarkan proyek titipan imperalisme yang dibungkus dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional). Atas dasar situasi diatas maka kami Front Mahasiswa Nasional Cabang Yogyakarta Menuntut :
1.       Hentikan pembangunan PLTPB Baturaden yang dilakukan oleh Pt. SAE sekarang juga
2.       Bupati banyumas dan plores banyumas harus meminta maaf secara terbuka terhadap kawan-kawan massa aksi
3.       Bupati banyumas dan plores banyumas harus menangung semua biaya kerusakan dan biaya pengobatan yang diterimah oleh massa aksi
4.       Hentikan segalah bentuk tindakan kekerasan, teror dan intimidasi terhadap rakyat yang berjuang mempertahankan haknya
5.       Laksanakan reforma agraria sejati dan bangun industri nasional yang strategis dan mandiri.


Hormat Kami
Front Mahasiswa Nasional Cabang Yogyakarta
Fandi Atmajaya Sero Sero
(Ketua)

More Info :
081329327991 (Ketua : Fandi Atmajaya Sero-sero)
085200535638 (Sekretaris : Rhuzny Purap)
Instragram : @fmnyogyakarta
Oa Line : Id @xkm2786x
FB : Fmn Cabang Yogyakarta
Twitter : @fmncabangyogya2

Komentar

Postingan populer dari blog ini